Waspada !!! 5 Bahaya Aplikasi Android Palsu - Gestrik

Info Technologi

Breaking

Thursday 16 November 2017

Waspada !!! 5 Bahaya Aplikasi Android Palsu




Popularitas Android diiringi dengan semakin banyak aplikasi pendukungnya menghiasi Google Play Store. Namun, pengguna Android harus berhati-hati karena tidak semua aplikasi di Play Store itu asli.

WhatsApp termasuk salah satu aplikasi pesan singkat populer dan banyak digunakan termasuk oleh pengguna perangkat Android. Seiring popularitasnya, ditemukan beberapa aplikasi WhatsApp palsu yang telah diunduh oleh sejumlah pengguna.

Mengunduh aplikasi palsu tentu ada risiko keamanan yang akan dihadapi para penggunanya. Aplikasi-aplikasi palsu tidak hanya membahayakan smartphone, tapi juga data penting di dalamnya.

Berikut 5 bahaya menggunakan aplikasi Android palsu yang harus diperhatian agar tidak menjadi korbannya.

1. Boros pulsa dan kuota

Aplikasi Android palsu biasanya bekerja tidak sebagaimana mestinya. Kebanyakan berisi iklan yang akan terus menguras kuota data. Pasalnya, iklan dapat menyedot kuota data yang cukup besar.

Jika kuota data habis, tentu smartphone yang dipakai menjadi boros pulsa. Kalian tentunya akan membeli kuota data setelah habis, sehingga mau tak mau pulsa pun menjadi berkurang.
1 dari 3 halaman
Malware

2. Rawan serangan malware

Siapa yang bisa menjamin semua iklan yang muncul di smartphone tidak akan merugikan kalian? Bisa saja iklan tersebut sudah disusupi malware dan virus yang bisa menyerang data penting, seperti kontak hingga data perbankan.

Platform iklan besar seperti Google AdSense saja bisa disusupi malware, apalagi aplikasi Android palsu yang sumber iklannya tidak jelas.

3. Pencurian data login

Ketika kalian menggunakan aplikasi palsu dan tidak menyadarinya, tentu ada risiko besar terhadap data-data penting. Hacker di balik aplikasi palsu bisa saja menyimpan data penting seperti nomor telepon dan email.

Aplikasi Android palsu seperti WhatsApp, misalnya, memiliki opsi login. Jadi jika hacker sudah mengetahui data kalian lewat proses login, maka keamanan data bisa saja terancam.

Oleh karena itu, pastikan aplikasi yang digunakan memiliki privacy policy dan permission yang jelas.

4. Marak iklan dan konten pornografi

Menurut beberapa laporan, aplikasi palsu yang banyak di Google Play Store tidak bekerja sesuai dengan aplikasi aslinya. Buktinya, aplikasi WhatsApp palsu tidak bisa digunakan untuk chatting dan hanya berisi laman iklan.

Banyaknya iklan ini akan mempermudah malware untuk masuk ke dalam sistem smartphone. Tidak hanya itu, terkadang juga iklan akan mengarahkan kalian ke konten negatif seperti pornografi.

5. Performa smartphone lamban

Jika malware dari aplikasi palsu berhasil memasuki sistem, maka dapat dipastikan performa smartphone turun drastis. Banyak orang merasakan smartphone menjadi lamban setelah memasang aplikasi palsu.

Hal ini jelas karena malware memengaruhi sistem yang ada pada smartphone. Kalian memang bisa menggunakan aplikasi antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware, tapi lebih baik memilih opsi kembali ke pengaturan awal.





Sumber : liputan6.com

No comments:

Post a Comment